Daftar Blog Saya

Minggu, 01 November 2009

Pemimpin Perawat

Seringkali muncul pertanyaan, bagaimana cara menjadi kepala Bidang Keperawatan yang baik, pada saat pembekalan belum optimal diberikan oleh oleh pimpinan, sehingga seringkali pembuatan program lebih kearah kira-kira. apakah jawaban ini bisa dipergunakan?

Jawaban
Persaingan dunia usaha saat ini sudah semakin pesat dan memerlukan suatu keberanian didalam melaksanakan usaha tersebut. bila kita menjadi seorang pemimpin maka kita dituntut untuk terus mengembangkan usaha kita bukan hanya sekadar menjalankan apa yang sudah ada, maka dari itu di perlukan terobosan-terobosan dari seorang pemimpin. Beberapa tugas dari seorang pemimpin dalam mengembangkan dunia keperawatan yang adalah sebagaiberikut:
A. Tugas Awal
Melaksanakan Assesment
Seseorang pemimpin perlu mengetahui tentang dunia yang akan diagelutinya, baik kondisi internal maupun eksternal , untuk kondisi internal pemimpin harus mulai dari:
1. Visi-misi dari lingkungan yang dipimpinnya
2. Budaya organisasi yang ada
3. Tujuan Organisasi
4. Sumber daya yang dimiliki baik dari infrastruktur yang ada ataupun Sumber daya manusianya.
Setelah mengetahui kondisi diatas, maka seorang pemimpin harus melakukan assessment Ekternal yang meliputi, antara lain:
1. Kebutuhan Pasar pada saat ini
2. Kebijakan yang berhubungan dengan dunia usaha
3. Kemampuan dari pesaing-pesaing yang ada di sekitar perusahaan atau dengan yang berhubungan dengan perusahaan yang kita pimpin.

Setelah melaksanakan Assesment tersebut maka Kita diharuskan untuk :menentukan kemana keperawaatan ini akan dibawa


B. Tugas kedua
Melaksanakan Perencanaan
Perencanaan disusun berdasarkan hasil pengumpulan dan analisa data, hasil kegiatan dan sumber daya ( manusia, fasilitas, peralatan dan dana yang tepat dan memadai untuk mencapai tujuan Perusahaan).Sehingga Dalam hal ini hasil Assesment menjadi dasar dalam menentukan Kriteria hasil yang diinginkan, Secara Rasional Perencanaan kegiatan merupakan fungsi utama pengelolaan dan landasan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan Perusahaan.
1. Kriteria Struktur yang harus disusun adalah
a. Adanya kebijakkan Perusahaan sebagai pendukung penyusunan perencanaan.
b. Adanya Visi dan misi Perusahaan yang relevan dengan kondisi saat ini
c. Adanya falsafah dan tujuan Perusahaan yang mengacu kepada visi dan misi Perusahaan
d. Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan secara tepat dan memadai.
e. Adanya stándar antara lain stándar Kegiatan, standar ketenagaan, stándar fasilitas.
f. Tersedianya sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan organisasi
g. Adanya mekanisme perencanaan Kegiatan
2. Dalam prosesnya pemimpin ada baiknya:
a. Melaksanakan koordinasi dengan Setiap bagian yang ada
b. Melibatkan unsur pengelola dan staf sesuai tingkat manajerial
c. Melaksanakan perencanaan secara ”Bottom up”

adapun langkah yang harus diambil, antara lain adalah:
1. Menentukan tujuan jangka panjang yang berorientasi kepada hasil atau harapan yang ingin dicapai.
2. Menentukan tujuan jangka pendek yang berorientasi kepada bagaimana mencapai tujuan jangka panjang secara bertahap.
3. Menentukan batasan indikator keberhasilan yang dicapai dengan prinsip:
a. Harus spesifik sehingga jelas tidak meragukan
b. Harus dapat diukur
c. Harus dapat actual
d. Harus realistis atau sangat mungkin dicapai
e. Harus memiliki batasan waktu yang jelas

C. Tugas Ketiga
Pengorganisasian
Pengaturan sumber daya (manusia, fasilitas, peralatan dan dana) melalui integrasi dan koordinasi untuk mencapai tujuan Kegiatan perusahaan. Secara Rasional Pengaturan sumber daya menjamin kesinambungan kegiatan secara efektif dan efisien.

Dalam pengorganisasian ini pemimpin harus menetapkan Kriteria struktur antara lain:
1. Adanya kebijakkan tentang manajemen Kegiatan sebagai pendukung pengorganisasian.
2. Adanya Struktur organiasasi dan tata hubungan kerja struktural dan fungsional kegiatan diPerusahaan
3. Adanya uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas dan tertulis bagi tiap Sumber Daya Manusia yang ada di Perusahaan tersebut.
4. Adanya Sumber Daya Manusia yang ditunjuk untuk menduduki jabatan tertentu
5. Adanya dokumen kualifikasi/persyaratan jabatan bagi setiap posisi yang ada.

D. Tugas Ke Empat
Melaksanakan Pemberdayaan dan Pengendalian
1. Pendayagunaan Sumber daya Manusia sesuai kompetensi dan potensi pengembangan untuk terlaksananya Kegiatan perusahaaan yang bermutu secara Rasional Pengelolaan manajemen Perusahaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien apabila didukung dengan pengaturan sumber daya Manusia yang memadai dan berkualitas.
2. Pengarahan yang terstruktur untuk mencapai kegiatan bermutu sesuai tujuan organisasi atau Perusahaan yang secara Rasional akan memunculkan Iklim kerja yang kondusif diciptakan melalui kemampuan interpersonal manajer perusahaan dalam memotivasi dan membimbing staf sehingga meningkatkan kinerja staf meningkat.
Kriteria struktur yang harus diperhatikan oleh Pemimpin adalah
1. Adanya kebijakkan tentang manajemen kegiatan yang mendukung fungsi pemberdayaan dan pengarahan.
2. Adanya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, dan keterampilan manajerial
3. Adanya mekanisme pemberdayaan dan pembinaan Sumber daya Manusia
4. Adanya fasilitas yang mendukung lingkungan kerja yang kondusif untuk pembinaan.

Dalam prosesnya Kriteria Proses
Melaksanaan pemberdayaan dan pembinaan tenaga keperawatan berdasarkan hasil evaluasi kinerja
Memberikan umpan balik.
Melaksanakan umpan balik.
Melaksanakan tindak lanjut hasil program pembinaan antara lain pemberian penghargaan dan sanksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar